Minggu, 12 November 2023

AKAN DAN AKAN TERUS


"Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);"

(QS. Ali Amran : 140)

Sungguh waktu sangat cepat berlalu. Belum sempat berzikir di pagi, tahu-tahu sudah siang. Belum sempat bersedekah di pagi hari tahu-tahu matahari sudah meninggi.

Rencana jam 8.00 pagi kepengen Shalat Dhuha, tahu-tahu Adzan Dzuhur sudah berkumandang.

Rencana ingin menambah hafalan 1 ayat, 1 doa dan 1 Hadits, dan inipun belum dilakukan tahu-tahu sudah harus pakai kacamata baca.

Rancana ingin bangun tengah malam Tahajjud, sampai kinipun hanya angan-angan.


Akan, akan dan akan terus.

Rencana tinggal rencana.

Janji tinggal janji.


Akan, akan dan akan... beginikah terus menerus, hidup hanya menghabiskan  umur, berlomba dengan usia, tiba tiba sudah ubanan, kulit mulai berkeriput, mulai sakit sakitan, lutut melemah, punggung sulit dibawa pergi. Dahulu yang suka memakai parfum, kini berganti balsem dan minyak kayu putih.

Riwayat :

1. Kini usia tidak muda lagi, sudah di atas 40 tahunan, sebentar lagi 50, tidak terasa menjadi 60. Bayi tetangga yang dahulu mungil lucu dan sering kita gendong, kini sudah menikah dan ada yang sudah punya anak.

2. Dahulu, orang orang menyapa kita dengan panggilan Abang, kini kita disapa dengan panggilan Om, Tante, Opa, Kakek atau Nenek dan panggilan lainnya yang menunjukkan kita sudah "bau tanah".


Bau Tanah ?!

Ya ! bau tanah !

Itulah ungkapan yang mengingatkan kita bahwa kita tidak akan lama lagi akan menjadi "penghuni tanah".

3. Rasuulullaah SAW mengingatkan:

لا تقوم الساعة حتى يتقارب الزمان:

فالسنة كالشهر والشهر كالجمعة  والجمعة كاليوم واليوم كالساعة والساعة كالضرمة من النار. 

"Dunia tidak akan Kiamat, sebelum engkau merasakan waktu itu sangat cepat berlalu, masa saling berlomba, sehingga satu tahun itu dirasakan seolah olah 1 bulan. Satu bulan dirasa hanya 1 jumatan saja. Satu jumatan (sepekan) dirasa hanya 1 hari. Satu hari dirasa hanya 1 jam. Satu jam dirasa seperti kilatan cahaya saja".

Demikian Rasul Saw mengingatkan kita.

Sungguh kini telah terasa waktu itu cepat sekali berlalu.


Hikmah/Pelajaran :

1. Kemana dan apa saja yang telah kita perbuat selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ini kita lewatkan ?

Perlu berapa tahun lagi untuk mengulang, agar pagi, siang, sore dan malam, 

atau perlu berapa pekan, bulan, dan tahun lagi agar kita bisa melaksanakan apa yang sudah kita rencanakan.

Apakah kita ingin melakukan semua rencana yang kelak akan menjadi tabungan amal kebaikan itu, saat kita sudah tergeletak di liang kubur menjadi "penghuni tanah"  yang disebut BARZAH itu ?

2. Kini masih ada kesempatan, masih ada sisa umur, meski kita tidak tahu kapan kita harus pindah dari alam fana ini ke alam baka yang memang sudah menanti kita.

3. Seraya mengingatkan diri, mari kita perbanyak :

- Shalat Duhaa, Tahajjud dan Baca Al-Quran.

- Sedekah/Infaq/Wakaf

- Rajin memberi makan fakir-miskin

- Menyambung tali silaturrahim, dan lain-lain.

Mari kita berdoa, semoga Allah Swt menganugerahkan kita "Husnul Khaatimah" jauh dan dijauhkan dari "Suu-ul Khaatimah". 

Dan Allah Swt senantiasa membimbing kita untuk selalu banyak mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada-Nya.

Aamiin yaa Robb.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .

🙏🏻💐

Semoga bermanfaat 

Ponpes Riyadhussalam Mandalawangi Pandeglang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar